About Us

 

Bagi para peminat dan pebisnis tanaman hias di Jawa Barat khususnya dan Indonesia umumnya,Cihideung tentu bukan nama asing. Daerah yang terletak di utara Kota Bandung ini merupakansatu di antara sedikit daerah sentra bunga dan tanaman hias yang ada di Indonesia. Bukan hanyamenarik sebagai tempat belanja aneka bunga dan tanaman hias, Cihideung juga cocok dijadikantempat berwisata. Udaranya yang bersih dan sejuk serta panoramanya yang indah bisamentralisir kepenatan pikiran. Para pembeli atau wisatawan yang datang ke Cihideung berasaldari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan sesekali ada juga yang berasal dari luar negri. Merekamembeli bunga dan tanaman hias di sana dalam partai besar atau eceran.Untuk memperluas jangkauan pasar dan mempermudah dalam proses transaksi jarak jauh, kini diCihideung terdapat portal onlinewww.cihideung.com. Situs yang dibuat oleh
 Balai Informasi Masyarakat (BIM)
Cihideung ini memuat aneka informasi tentang beragam bunga, tanaman hias, jasa dekorasi, berikut harganya. BIM merupakan
telecenter 
yang didirikan oleh MasyarakatTelematika Indonesia (MASTEL) yang bekerjasama dengan Kelompok Tani Giri Mekar(KTGM) Desa Cihideung, beberapa institusi swasta, serta pemerintah.
Awal Mula
Secara administratif, Desa Cihideung merupakan bagian dari Kecamatan Parongpong KabupatanBandung Barat (sebelumnya Kabupaten Bandung). Menurut Ganda Suganda, salah seorangtokoh senior pertanian tanaman hias di Cihideung, berdasarkan cerita yang Ia dapat secara turuntemurun, tanaman hias mulai masuk di kawasan Cihideung sejak masa kolonial Belanda,tepatnya pada tahun 1920-an. Wilayah Cihideung waktu itu merupakan area perkebunan yangdikelola oleh beberapa orang Belanda. Sampai saat ini pun perkebunan tersebut masih ada, tapitidak seluas dulu. Orang-orang Belanda yang mengelola perkebunan tadi tinggal di sekitarperkebunan. Dan orang-orang Belanda inilah yang mulanya membawa tanaman hias keCihideung untuk memperindah tempat tinggalnya. Mereka menanam tanaman hias di pekaranganatau menaruhnya di teras rumah.Tanaman hias di rumah orang-orang Belanda di Cihideung pada umumnya dirawat oleh wargasetempat. Sambil merawat tanaman hias kepunyaan orang Belanda, warga-warga ini mencobamembudidayakan tanaman hias tersebut di pekarangan rumah atau kebunnya masing-masing.Seiring berjalannya waktu, mereka mulai menemukan nilai ekonomi dari tanaman hias yangmereka tanam. Banyak orang, termasuk orang Belanda, tertarik pada tanaman hias yang merekatanam itu lalu membelinya. Sejak saat itu, jumlah warga yang berkecimpung di pertanian dan jual beli tanaman hias mulai bertambah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar